BEM STKIP PGRI Pacitan Menyelenggarakan Community Corner dengan Komunitas Gugah Reresik Pacitan (GURITAN)
Jumat, 16/12/22 Kementeri Luar Negeri BEM STKIP PGRI Pacitan menyelenggarakan community corner dengan Guritan. Kegiatan ini dilasanakan di kampus STKIP PGRI Pacitan. Guritan (Gugah Reresik Pacitan) didirikan tahun 2018, dan sudah berjalan selama kurang lebih 4 tahun.
Kegiatan yang dilaksanakan komunitas ini berupa edukasi ataupun penyuluhan tentang pengelolaan sampah yang ditujukan di wilayah kecamatan, pedesaan atau pengurus PKK. Dikarenakan Guritan juga merupakan salah satu komunitas yang bergerak di ranah lingkungan, hal ini juga membuat guritan menjalin komunikasi dengan komunitas lain yang bergerak di arah lingkungan seperti Trash Hero Pacitan, World Cleanup Day Pacitan, serta turut serta menjalin hubugan dengan Dinas Lingkungan Hidup,dll. “ Yang menjadi latar belakang kami mendirikan guritan yaitu kami dulu pernah mengikuti penyuluhan tentang pengelolaan sampah di Jakarta. Lalu saya terinspirasi untuk mengikuti, karena di daerah Pacitan ini masih belum banyak komunitas yang bergerak dibidang pengelolaan sampah dan bebrapa komunitas yang sudah berdiri masih belum berjalan dengan maksimal, selain itu juga masih kurangnya kesadaran masyarakat Pacitan tentang pengelolaan sampah “ Ujar anita selaku founder Guritan.
Guritan berusaha mengajak masyarakat Pacitan untuk sadar dan peduli terhadap lingkungan, yaitu dengan memberikan gambaran serta mendampingi proses pengelolaan sampah yaitu dengan membuat bank sampah. Pada tahun 2017 sampai 2019 komunitas guritan hampir setiap hari mendapatkan undangan sosialisasi ke desa-desa. Adapun progres yang sudah dilakukan oleh komunitas guritan ini yaitu adanya pembangunan TPS 3R di wilayah bandar.
Namun pada tahun dikarenakan masing masing anggota memiliki kesibukan masing-masing sehingga menyebabkan komunitas ini kurang berjalan secara efektif.
Mbak anita selaku founder Guritan juga menjelaskan target pemerintah terkait pengurangan sampah 30% pada tahun 2025 serta peningkatan pengelolaan sampah menjadi 70% diturunkan oleh JAKSTRADA. JAKSTRADA ini akan menjadi rencana induk pengelolaan sampah di daerah (master plan) yang terukur pencapaiannya secara bertahap sampai tahun 2025 dan mendukung pencapaian target Kebijakan dan Strategi Nasional (JAKSTRANAS) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. JAKSTRADA sendiri merupakan turunan dari amanat Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional (JAKSTRANAS) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, yang baru ditetapkan pada tanggal 23 Oktober 2017.
“Jadi memang kegiatan ini memang sederhana tapi susah untuk dilakukan dan tidak semua orang bisa dengan mudah menerima pemahaman” ujar Anita. Dewi maya selaku staff Kementerian Luar Negeri juga menambahkan “ Kita selaku mahasiswa juga memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan agar bebas dari sampah”. Harapan besar setelah terlaksananya kegiatan ini adalah BEM STKIP PGRI Pacitan dapat berkolaborasi dengan Guritan untuk mewujudkan Pacitan yang sadar akan pengelolaan sampah.