Membangun Identitas Melalui Forum Kebudayaan, BEM STKIP PGRI Pacitan Berkolaborasi bersama Dewan Kesenian Pacitan Menggelar Acara Sarasehan Kebudayaan
Sarasehan Kebudayaan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan yang berkolaborasi dengan Dewan Kesenian Pacitan telah terlaksana dengan baik pada Kamis, 15 Juni 2023. Acara ini digelar di Gedung Karya Dharma Kabupaten Pacitan dengan menghadirkan Bapak Kusen Alipah Hadi sebagai pembicara. Acara ini turut dihadiri oleh Bapak Andi Faliandra, yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Pacitan, Ketua STKIP PGRI Pacitan beserta jajarannya, pegiat seni dan budaya Kabupaten Pacitan, mahasiswa dari berbagai kampus di Pacitan, dan siswa jenjang sekolah menengah atas Kabupaten Pacitan.
Membahas segala hal dalam ranah kebudayaan, acara ini telah memberikan pengalaman yang menginspirasi dan memperkuat pemahaman tentang budaya itu sendiri. Acara ini menjadi momentum berharga bagi siswa, mahasiswa, dan para pegiat seni untuk berkumpul, berdiskusi, dan merayakan kekayaan budaya yang ada di Pacitan dan budaya secara nasional.
Salah satu aspek penting yang ditekankan dalam sarasehan kebudayaan ini adalah kolaborasi memainkan peran yang sangat penting dalam konsep budaya di era saat ini, karena pada era ini memiliki tantangan global yang kompleks sehingga membutuhkan upaya kolaboratif dari seluruh masyarakat untuk mengatasinya. Melalui panel diskusi yang melibatkan tokoh-tokoh budaya terkemuka, merupakan kesempatan untuk mendengarkan beragam perspektif dan pengalaman. Hal ini membuka wawasan baru tentang berbagai budaya yang ada di sekitar kita.
Berbicara tentang kebudayaan, pembahasan sarasehan ini tak lepas dari apa itu identitas. Hubungan antara budaya dan identitas sangat erat. Identitas seseorang, baik itu individu atau kelompok, seringkali dipengaruhi oleh budaya tempat mereka tumbuh dan berkembang. Budaya mencakup nilai-nilai, norma, keyakinan, bahasa, adat istiadat, dan tradisi yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat.
“Melalui momentum Sarasehan Kebudayaan ini, mari kembali mengingatkan kita akan kesadaran kolektif untuk memiliki paradigma baru dalam menghadapi tantangan krisis identitas dan disrupsi teknologi yang berkembang begitu cepat dan pesat. Tiba saatnya bagi kita sebagai insan muda untuk memegang jati diri dan identitas kita sebagai generasi penerus bangsa. Tanamkan nilai-nilai budaya dalam diri guna mendukung diri kita agar dapat memanfaatkan teknologi untuk memajukan bangsa ini.”, ujar Presiden Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan dalam sambutannya.
Dalam sambutannya Dr. Mukodi, M.S.I. selaku Ketua STKIP PGRI Pacitan, beliau menyampaikan bahwa, “Anak mudalah yang akan meletakkan dan merekatkan budaya-budaya khususnya yang ada di Kota Pacitan yang adi luhung ini. Perlu kita sadari bahwa budaya yang kita miliki sifatnya sangat mulia dan memiliki nilai-nilai yang dihormati dalam kalangan masyarakat”.
Melalui momentum Hari Sarasehan kebudayaan ini seharusnya kembali mengingatkan kita akan kesadaran kolektif untuk memiliki paradigma baru dalam menghadapi tantangan krisis identitas dan disrupsi teknologi yang berkembang begitu cepat dan pesat. Tiba saatnya bagi kita sebagai insan muda untuk memegang jati diri dan identitas kita sebagai generasi penerus bangsa. Tanamkan nilai-nilai budaya dalam diri kita guna mendukung diri kita agar dapat memanfaatkan teknologi untuk memajukan bangsa ini.